Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT TPL Dukung Pengembangan Potensi Sport Tourism dan UMKM di Danau Toba

Kompas.com - 26/09/2022, 08:39 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas, kini terus mempercantik diri dengan event sport tourism kelas dunia melalui agenda Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2022.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengatakan, magnet Danau Toba dengan keindahan alam dan budaya kini makin kuat dengan digelarnya event kejuaraan rally Asia Pasifik 2022.

"Event sport tourism ini penting untuk promosi pariwisata, menarik lebih banyak wisatawan untuk datang, dan berdampak pada perekonomian utamanya UMKM," katanya melalui siaran pers, Minggu (25/9/2022).

Baca juga: Dongkrak Ekonomi, Pemkab Gunungkidul Resmikan Desa Wisata Candirejo

Danau Toba APRC 2022 yang digelar pada pekan lalu merupakan event rally kedua yang dilaksanakan di kawasan Danau Toba tahun ini.

Sebelumnya, pada 5 - 7 Agustus lalu, digelar juga Kejuaraan Nasional Rally di lokasi yang sama, kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Sektor Aek Nauli yang dikelola PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL).

Event APRC 2022 kali ini diikuti oleh 65 pembalap dari dalam dan luar negeri. Diantaranya, pembalap asal Malaysia yang juga mantan juara dunia WRC Karamjit Singh, serta pembalap nasional seperti Sean Gelael, Ryan Nirwan, Subhan Aksa, Rifat Sungkar, hingga Musa Rajekshah.

Menurut Ijek, sapaan Musa Rajekshah, kejuaraan rally di Danau Toba akan menjadi agenda rutin bersama Federation Internationale de' IAutomobile (FIA). Selain kejuaraan level nasional dan Asia Pasifik, tahun 2023 ditargetkan bisa menggelar skala yang lebih besar, yakni seri World Rally Championship (WRC).

Senada dengan Ijek, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dwi Marhen Yono mengatakan, tahun 2022 merupakan momentum pemulihan pariwisata nasional setelah gelombang pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021.

"Tahun ini, kami menargetkan 600 juta kunjungan wisata domestik ke berbagai destinasi nusantara. Dengan jumlah itu, potensi perputaran uang di sektor wisata domestik mencapai Rp 300 triliun," sebutnya.

Menurut Marhen, pengembangan destinasi wisata memerlukan pilar 3A + 3K, yakni Akses, Amenitas, Atraksi, serta Komitmen, Kreativitas, dan Kolaborasi. "Sport tourism seperti Danau Toba APRC ini menjadi pilar Atraksi yang sangat penting untuk Danau Toba sebagai destinasi super prioritas," terang pria asal Banyuwangi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Sumatera Barat, tersebut.

Baca juga: Dongkrak Ekonomi, Pemkab Gunungkidul Resmikan Desa Wisata Candirejo

Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) Anwar Lawden menambahkan, pihaknya mendukung penuh penyelenggaraan kejuaraan rally sebagai bagian dari pengembangan sektor pariwisata Danau Toba.

Apalagi, trek rally di Hutan Tanaman Industri (HTI) sektor Aek Nauli yang dikelola dengan prinsip keberlanjutan, menjadi favorit dan diapresiasi para pembalap.

"Karena itu, kami berkomitmen mendukung penuh. Apalagi, sport tourism ini terbukti ini memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat dan pelaku usaha di kawasan Danau Toba," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau